LEADERSHIF
(kepemimpinan)
A. PENGERTIAN
Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi suatu kelompok untuk mengarahkan usaha bersama, guna mencapai sasaran atau tujuan yang telah di tentukan.
Mengapa kepemimpinan itu penting? Karena kepemimpinan di butuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Sama pentingnya dengan makanan yang di perlukan manusia untuk mendapatkan energi, manusia juga sangat membutuhkan kepemimpinan ini.
Manakah kepemipinan yang penting itu?
1. Kepemimpinan adalah kepribadian yang menyebabkan sekelompok orang lain mencontoh dan mengikutinya.
2. Kepemimpinan adalah kepribadin yang memancarkan pengaruh atau wibawa sedemikian rupa sehingga sekelompok orang mau melakukan apa yang di kehendakinya.
3. Kepemimpinan adalah seni/kesanggupan atau teknik untuk membuat orang mentaati apa yang di kehendaki, membuat mereka antusias/bersemangat untuk mengikutinya, atau bahkan sanggup berkorban.
4. Kepemimpinan merupakan penyebab kegiatan, proses atau kesediaan untuk mengubah pandangan atau sifat sekelompok orang baik dalam organisasi formal maupun informal.
5. Kepemimpinan adalah memproduksi dan memancarkan pengaruh terhadap sekelompok orang sehingga bersedia untuk mengubah fikiran, pandangan sikap dan kepercayaan.
6. Kepemimpinan adalah bentuk persuasi (pendekatan). Suatuseni membina sekelompok orang melalui human relation (hukuman kemanusiaan) dan motifasi yang tepat sehingga tanpa rasa takut, mau bekerja sama dan mencapai tujuan organisasi.
7. Kepemimpinan adalah suatu sarana, alat atau instrument untuk membuat sekelompok orang mau bekerja sama berdaya upaya mentaati segala sesuatu untuk mencapai tujuan.
8. Kepemimpinan dalam organisasi formal merupakan proses yang terus menerus, yang membuat anggota organisasi giat dan berusaha memahami dan mencapai tujuan-tujuan yang di kehendaki oleh pemimpin.
Kesimpulannya , kepemimpinan adalah sebagai proses menggerakan atau mempengaruhi orang lain ( sebagai sifat kemampuan penampilan seseorang ) yang menyangkut :
a. Adanya keterlibatan orang lain dalam mencapai tujuan.
b. Adanya faktor tertentu yang ada pada pemimpin.
c. Adanya usaha bersama serta pengarahan berbagai sumber baik tenaga, dana, waktu, maupun mental.
Pemimpin berbeda dengan ketua, walaupun seorang ketua di tugaskan untuk memimpin bawahannya, namun dia tidak bisa di sebut sebagai pemimpin. Apabila tidak menjadi teladan yang baik bagi bawahannya, karena dia tidak mempunyai sifat-sifat kepemimpinan. Jadi, pemimpin lebih mempunyai karisma atau wibawa, sedangkan ketua itu hanya mempunyai kekuasaan belaka.
B. Syarat kepemimpinan
Bahwa seseorang belum dapat di sebut pemimpin apabila jiwanya bukan jiwa pemimpin. Ada tiga macam ciri yang dimiliki seorang pemimpin, yaitu:
1. Penglihatan sosial
2. Kecakapan berfikir abstrak
3. Keseimbangan social
Ada tiga macam kelebihan yang dimiliki seorang yang berjiwa pemimpin:
1. Kelebihan dalam berfikiran
2. Kelebihan dalam rohaniah
3. Kelebihan dalam badaniah
Tujuan lahir yang harus di capai:
1. Keterbukaan
2. Kekeluargaan
3. Kebersamaan
4. Kesatuan dan persatuan
5. Ketahanan dan pertahanan
6. Kekamian dan kekitaan
7. Kerapihan
8. Keberanian
9. Keindaha
C. SIFAT-SIFAT KEPEMIMPINAN
1. Kekuatan jasmani yang baik
2. Kekuatan rohani yang baik
3. Semangat untuk mencapai tujuan
4. Penuh antusias
5. Ramah tamah penuh perasaan
6. Integritas dan kejujuran
7. Memiliki kecakapan teknis
8. Mudah menentukan keputusan
9. Cerdas
10. Kecakapan mengajar
11. Melatih penuh keyakinan
12. Keberanian
13. Ulet dan tahan uji
14. Adil
15. Suka melindungi
16. Penuh inspiratif
17. Penuh daya tarik
18. Simpatik
19. Percaya diri sendiri
20. Kecakapan menimbang
21. Daya ingat yang baik
22. Intelegensi yang tinggi
23. Waspada
24. Kegairahan
25. Bertanggung jawab
26. Rendah hati
27. Kesigapan dan kecepatan
28. Kesetiaan
29. Penuh kebijakan
30. Tanpa pamrih
31. Penuh humor yang segar
32. Ketegasan
33. Fleksibel
34. Kemauan untuk mendengarkan
35. Objektif
36. bersikap mau menolong
37. dll.
D. UNSUR-UNSUR KEPEMIMPINAN
_ orang yang mengatur, mempengaruhi dan mengarahkan (pemimpin)
_ orang yang di atur, di pengaruhi dan diarahkan
_ organisaisi sebagai wadah
_ adanya kegiatan dalam pelaksanaan kerja
_ tujuan atau sasaran organisasi
_ pertanggung jawaban
_ lingkungan
E. KONSEP KEPEMIMPINAN
_tradisi atau warisan
_kekuatan pribaadi
_ memegang atasan secara formal
_ memilukan
F. AZAS KEPEMIMPINAN
1. Bertakwa kepada tuhan yang Maha Esa
2. Ingngarso sung tulodo, di depan pemimpin sebagai sari tauladan yang baik bagi bawahannya.
3. Ing madya mangun karso, di tengah pemimpin sebagai penyemangat, pemberi motivasi kepada bawahannya.
4. Tut wuri handayani, di belakang pemimpin sebagai pemberi dorongan atau dukungan bagi bawahannya.
5. Waspada prabu wisesa, selalu waspada dan sanggup, serta berani memberi koreksi kepada bawahannya.
6. Ambek para amerta, dapat memilih mana yang tepat dan harus di dahulukan.
7. Prasaja, tingkah laku yang sederhana dan tidak berlebih-lebihan.
8. Geminastiti, kesadaran dan kemampuan untuk membatasi penggunaan dan pengeluaran segala sesuatu yang benar-benar tidak di perlukan/tidak berlebihan.
9. Legawa, kemauan, kerelaan, dan keberanian pada saatnya menyerahkan tanggung jawab dalam kedudukannya pada generasi berikutnya.
G. CIRI-CIRI PEMIMPIN IDEAL
1. Mempunyai pandangan/berfikir ke depan (rasa ingin maju)
2. Mempunyai pandangan hidup sebanyak mungkin
3. Tangkas berfikir dan berkehandak dalam bertindak
4. Menyadari bahwa dirinya di perlukan masyarakat
5. Gemar bermusyawarah
6. Mempunyai karakter
7. Peka dan tanggap terhadap perkembangan di masyarakat
8. Bertanggung jawab
9. Rasa memiliki anak buah
10. Mempunyai cita-cita yang tinggi
H. FUNGSI KEPEMIMPINAN
1. Fungsi perencanaan
Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi organisasi dan diri sendiri.
2. Fungsi memandang ke depan
Mampu meneropong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap segala kemungkinan.
3. Fungsi pengembangan loyalitas
Pengembangan kesetiaan ini bukan saja oleh pengikat, tetapi juga pemimpin tingkat menengah dan bawah di dalam organisasi.
4. Fungsi pengawasan
Fungsi kepemimpinan yang harus meneliti kemajuan pelaksanaan perencanaan.
5. Fungsi pengambilan keputusan
Tidak ada panduan dalam mengambil keputusan bahkan tidak ada yang berani mengambil/keputusan karena hal ini tidak mudah di lakukan.
6. Pemertanggung jawab
7. Melakukan pengorganisasian (organisator)
8. Penggerak (dinamistor)
9. Pemikir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar